Oh Ternyata..
“Shien” sapaan akrab teman-teman tercinta kepadaku, Shien’ainaru adalah nama yang diberikan oleh orang tuaku sejak 17 tahun yang lalu. Aku adalah gadis yang saat ini duduk dikelas XII yang pastinya wajah IPA terlihat di sikapku. Aku adalah anak tunggal dari papa Lee Dong Hye dan mamaku tercinta Park Ju Hye Aku terlahir sebagai cewek keturunan korean. Kulit putih, berhidung mancung, bermata coklat, tinggi semampai merupakan ciri-ciriku.
Dengan memakai earphone kudengarkan lantunan lagu kesukaanku milik “Shinee” dengan judul Ring ding dong, tanpa sadar kuikuti alunan lagu dan gerakan lincahku.
Tak terasa hampir satu jam berlalu aku masih saja sibuk mendengarkan lagu-lagu kesukaanku. Hingga akhirnya teriakan mamaku terdengar di telingahku .
“shien berhentilah! Jangan kau buat berantakan kamarmu itu, bau badanmu sudah sampai kesini! Ayo mandi sayang!” ujar mama sambil berteriak diluar pintu kamarku.
“ Ne, mama “ jawabku singkat
Aku hentikan aktivitasku, kubuka pintu kamar
Betapa terkejutnya mama ketika melihat keadaan kamarku yang menurutnya seperti kapal pecah.
“ oh shien, tasmu diatas lemari, sepatumu di atas ranjang, bajumu di depan pintu kamar mandi, selimutmu tergeletak dilantai, celanamu di atas rak sepatu, dimana sisi wanitamu shien? Kau ini selalu santai padahal kamarmu seperti sampah-sampah yang berserakan” ujar mama sambil marah
Aku hanya tertawa sambil menggaruk kepala saat di marahi mama. Tak lama setelah itu shien mandi dan siap-siap makan malam bersama keluarganya saat itu sampai selesai.
Setelah selesai makan aku masuk kembali kekamar kesayangan ku yang berantakan itu.
Terdiam diri kumerasakan suntuk di malam yang sangat sunyi itu hingga kukeluarkan laptop dan modem yang berwarna putih dari laci meja belajarku dan aku pun langsung online untuk melihat pemberitahuanku di facebook .
Pemberitahuan dan permintaan teman pun sudah banyak terdaftar di facebook ku . aku pun langsung manconfirmasi dan membalas komentar-komentar dari berbagain teman-teman ku di dunia maya.
Permintaan temanku salah satunya bernama Kim Marur Ashua. Wajah rupawan, putih, bermata sipit dan sangat penuh karisma membuatku terpesona dan membuatku ingin mengenalnya lebih dekat.
Aku melihat Propilnya yang kebetulan dia satu kota dengan tempat tinggalku, dia semangkin membuatku penasaran.
‘’tut...” terdengar suara obrolan dari facebook yang ternyata dari Kim Marur Ashua.
‘’tut...” terdengar suara obrolan dari facebook yang ternyata dari Kim Marur Ashua.
Kim : hai J
Shien : juga J?
Kim : apa kabar? Salam kenal cantik!
Shien : baik aja, kamu? Gomawo J
Kim : tinggal dimana shien ??
Shien : di Pulau Jeiju, kamu juga kan ??
Kim : kok kamu tau?
Shien : hhhe aku lihat di Profil facebook kamu. J
Tak lama setelah itu Kim Marur Ashua berhenti dari obrolan itu. Aku sangat terkesimah dengan wajah tampan Kim Marur.
Pada beberapa hari ini aku dan Kim Marur selalu berkomunikasi lewat obrolan facebook itu. Anehnya ia tak ingin memberikan nomor telephone dan alamat rumahnya. Itu sangat membuatku penasaran.
Hingga suatu hari aku ingin megajaknya bertemu, tapi dia menolak dengan berbagai macam alasan yang sangat tidak kumengerti?
Aku mengajaknya lagi saat kami mengobrol tapi..
Shien : hei ..
Kim : hei ada apa?
Shien : kapan kita bisa bertemu?
Kim : mianhe shien, aku tidak tahu kapan?
Shien : kenapa kamu selalu tidak bisa kalau di ajak bertemu ?
Kim : nanti kamu menyesal kalau melihat aku..
Tut... tiba-tiba obrolan kami terputus karena dia sedang offline.
Saat itu ada sebuah acara Party di Menara dekat rumahku, sebetulnya aku tidak tertarik untuk pergi kesana. tetapi, ajakan teman baikku yang memaksa aku datang kesana.
Tiba di Menara..
Di sini aku hanya diam saja bak orang yang sedang tidak ada kerjaanan, yang hanya duduk dan minum saja. aku melihat sekitar orang didekatku, disini aku melihat orang yang sangat jelek (hehehe) tetapi perasaanku orang ini sudah tidak asing lagi dimataku.
Aku mendekatinya. Dia hanya menundukan kepalanya seakan dia sudah mengenaliku. aku sapa dia dengan kata “hai” dan dia pun membalasnya.
“shien” dia menyebut namaku, akupun terkejut mendengarnya. Aku semangkin binggung kamipun berbicara !!
“shien” untuk kedua kalinya dia menyebut namaku.
“ kamu siapa” kataku kepadanya
‘’ aku?” katanya
“ aku siapa?” kataku yang agak marah
‘’ aku Kim Marur,” katanya dengan spontan
“ ah.,,” aku terkejut
Tak kusangka ternyata jawaban dari penasaranku ini kepadanya yang tidak perna ingin bertemu denganku adalah rupanya yang sangat mendukung.
Ternyata Kim Marur hanya menipu wajahnya di dunia maya. Aku sudah tertipu dengan wajah tampanya. Hahaah J
Oh ternyata ....
Read more "cerpen oh ternyata..."
